Kamis, 19 Juni 2014

Pemilu : antara bingung dan membingungkan

Diposting oleh Unknown di 00.33
Guys...berhubung lagi demam pemilu capres 2014 ini..maka saya nyoba ngepost tentang pemilu yang lagi hot-hot nya di bicarain. Tenang aja..ini hanya sekedar curahan hati yang bingung, no partai, no kampanye.... saya juga nggak aktivis apapun, hanya seorang anak bangsa yang minim politik...

Well, liat calon presiden kita tahun ini bikin saya bingung. Why?. Capresnya sama-sama membingungkan. Saya emang udah punya jagoan sih, tapi saya gak bakal ngumbar-ngumbar kebaikan sang Bapak, bukan, karna jagoan saya juga membingungkan.


Sebenarnya kebingungan saya terhadap pemilu yang membingungkan ini cukup banyak, diantaranya:
1. Katanya salah satu dari capres kita ada yang pelanggar HAM, otak kerusuhan, pemimpin kudeta dll, kenapa malah dicalonkan kalo gitu?. Secara logika saja, jika sang Bapak ini seperti yang dituduhkan di atas, seharusnya Panwaslu and friends nge blacklist si Bapak dong dari pencalonan presiden. Ini presiden lo saudara-saudara.., pemimpin 33 provinsi dan berpuluh pulau di Indonesia. Jadi apa negara yang kaya ini jika presidennya beneran pelanggar HAM.

2. Katanya salah satu capres kita juga ada yang korupsi, tidak menjalankan amanat dll, kenapa  juga mesti dicalonkan?. Secara nalar, kita mesti berfikir dong, kalo jadi pejabat rendah saja beliau tidak amanah, bagaimana nanti jadi presiden? wah, bisa-bisa negara Indonesia ini tinggal Pulau Jawa doang.

3. Banyak yang bilang kalo salah satu dari capres (lagi) menutupi agama yang dianutnya. Well, let's see...not moslem actually..... Nah, ini yang lebih saya bingungkan, kenapa harus ditutup-tutupi? meskipun Religion itu memang berpengaruh penting bagi hasil suara capres, but, dengan menutup-nutupi itu malah akan jadi lebih parah kan?

4. Next, banyak juga yang bilang kalo kedua capres, (kali ini saya bingung dua-duanya), sama-sama melakukan pencitraan. Setelah terbongkarnya pencitraan salah satu capres, kebongkar lagi pencitraan capres yang laen. Disini juga membingungkan, menurut saya pencitraan itu perlu lho bagi calon-calon presiden. Wong tiap-tiap partai punya seksi pencitraan partai kok. Kalo bangsa Indonesia yang saya cintai ini maulah pintar sedikit menganalisa, seharusnya nggak perlu lah terpengaruh sama pencitraan yang dibuat sama capres-capres kita. Bukannya kita sudah pengalaman ya dengan presiden terdahulu? pencitraan semua kan awalnya? tinggal kita aja yang pinter milih siapa yang paling sedikit pencitraannya.

5. Last, ini soal janji-janji yang dikoar-koarkan para capres kita yang terhormat. Yang bikin saya bingung itu, kenapa bangsa Indonesia yang sudah tau kalo itu janji belaka yang mungkin jadi "Jambu" alias janji busuk, malah nyoblos capres tersebut dan marah-marah saat janji itu berubah jadi "jambu"?. Kita kan sama-sama udah tau, yang namanya kampanye itu pastilah ada janji-janji yang di koar-koarkan. Gak ada janji, gak kepilih dong...ya nggak?.

Soo...dari segala kebingungan saya yang mungkin agak sedikit ekstrim itu, saya mengatasinya dengan sedikit pencerahan (haha..lebay), menurut saya nih, Capres yang dipilih itu haruslah yang jelas asal-usulnya, jelas sifatnya , jelas tujuannya dan jelas dan tepat bahasanya. Kalo emang udah jelas, ya udah, tunggu apa lagi, coblos aja sambil berdoa mudah-mudahan Bangsa yang besar ini tidak jatuh pada pemimpin yang kurang tepat seperti yang dahulu..... And, saya ingetin nih, gak usah pake golput segala lah..satu suara kita menentukan 5 tahun kedepannya loh. Saudara-saudara nggak mau kan " the greatest country" ini jadi sumber kekayaan pejabat yang tidak tepat?..memilihlah..use your voice..open up your mind for our country...save this massive nation... ^^
saya yang bingung dengan pemilu yang membingungkan saja memilih....anda juga dong...^^

Ai_r@

1 komentar:

Nidya Flo mengatakan...

Nice post ^^
Pemilu is all about politic. And the result is really so confusing.

Posting Komentar

Kamis, 19 Juni 2014

Pemilu : antara bingung dan membingungkan

Diposting oleh Unknown di 00.33
Guys...berhubung lagi demam pemilu capres 2014 ini..maka saya nyoba ngepost tentang pemilu yang lagi hot-hot nya di bicarain. Tenang aja..ini hanya sekedar curahan hati yang bingung, no partai, no kampanye.... saya juga nggak aktivis apapun, hanya seorang anak bangsa yang minim politik...

Well, liat calon presiden kita tahun ini bikin saya bingung. Why?. Capresnya sama-sama membingungkan. Saya emang udah punya jagoan sih, tapi saya gak bakal ngumbar-ngumbar kebaikan sang Bapak, bukan, karna jagoan saya juga membingungkan.


Sebenarnya kebingungan saya terhadap pemilu yang membingungkan ini cukup banyak, diantaranya:
1. Katanya salah satu dari capres kita ada yang pelanggar HAM, otak kerusuhan, pemimpin kudeta dll, kenapa malah dicalonkan kalo gitu?. Secara logika saja, jika sang Bapak ini seperti yang dituduhkan di atas, seharusnya Panwaslu and friends nge blacklist si Bapak dong dari pencalonan presiden. Ini presiden lo saudara-saudara.., pemimpin 33 provinsi dan berpuluh pulau di Indonesia. Jadi apa negara yang kaya ini jika presidennya beneran pelanggar HAM.

2. Katanya salah satu capres kita juga ada yang korupsi, tidak menjalankan amanat dll, kenapa  juga mesti dicalonkan?. Secara nalar, kita mesti berfikir dong, kalo jadi pejabat rendah saja beliau tidak amanah, bagaimana nanti jadi presiden? wah, bisa-bisa negara Indonesia ini tinggal Pulau Jawa doang.

3. Banyak yang bilang kalo salah satu dari capres (lagi) menutupi agama yang dianutnya. Well, let's see...not moslem actually..... Nah, ini yang lebih saya bingungkan, kenapa harus ditutup-tutupi? meskipun Religion itu memang berpengaruh penting bagi hasil suara capres, but, dengan menutup-nutupi itu malah akan jadi lebih parah kan?

4. Next, banyak juga yang bilang kalo kedua capres, (kali ini saya bingung dua-duanya), sama-sama melakukan pencitraan. Setelah terbongkarnya pencitraan salah satu capres, kebongkar lagi pencitraan capres yang laen. Disini juga membingungkan, menurut saya pencitraan itu perlu lho bagi calon-calon presiden. Wong tiap-tiap partai punya seksi pencitraan partai kok. Kalo bangsa Indonesia yang saya cintai ini maulah pintar sedikit menganalisa, seharusnya nggak perlu lah terpengaruh sama pencitraan yang dibuat sama capres-capres kita. Bukannya kita sudah pengalaman ya dengan presiden terdahulu? pencitraan semua kan awalnya? tinggal kita aja yang pinter milih siapa yang paling sedikit pencitraannya.

5. Last, ini soal janji-janji yang dikoar-koarkan para capres kita yang terhormat. Yang bikin saya bingung itu, kenapa bangsa Indonesia yang sudah tau kalo itu janji belaka yang mungkin jadi "Jambu" alias janji busuk, malah nyoblos capres tersebut dan marah-marah saat janji itu berubah jadi "jambu"?. Kita kan sama-sama udah tau, yang namanya kampanye itu pastilah ada janji-janji yang di koar-koarkan. Gak ada janji, gak kepilih dong...ya nggak?.

Soo...dari segala kebingungan saya yang mungkin agak sedikit ekstrim itu, saya mengatasinya dengan sedikit pencerahan (haha..lebay), menurut saya nih, Capres yang dipilih itu haruslah yang jelas asal-usulnya, jelas sifatnya , jelas tujuannya dan jelas dan tepat bahasanya. Kalo emang udah jelas, ya udah, tunggu apa lagi, coblos aja sambil berdoa mudah-mudahan Bangsa yang besar ini tidak jatuh pada pemimpin yang kurang tepat seperti yang dahulu..... And, saya ingetin nih, gak usah pake golput segala lah..satu suara kita menentukan 5 tahun kedepannya loh. Saudara-saudara nggak mau kan " the greatest country" ini jadi sumber kekayaan pejabat yang tidak tepat?..memilihlah..use your voice..open up your mind for our country...save this massive nation... ^^
saya yang bingung dengan pemilu yang membingungkan saja memilih....anda juga dong...^^

Ai_r@

1 komentar on "Pemilu : antara bingung dan membingungkan"

Nidya Flo on 28 Agustus 2014 pukul 17.50 mengatakan...

Nice post ^^
Pemilu is all about politic. And the result is really so confusing.

Posting Komentar

 

D' BLiNk LanD Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review