Selasa, 26 November 2013

Destiny.....

Diposting oleh Unknown di 22.33 3 komentar


Jakarta, 10 Maret 2016 5:00 A.M
hallo...dimana Li? Aku udah keluar ni...yaah, lama dong..ya deh, aku breakfast dulu deh, cepat ya..oke...”.
Nagita memasukkan telfon genggamnya dengan kesal. Begini nih, kalo landing nya dicancel, nyampe subuh, hasilnya harus nunggu sampe keluarga yang jemput siap2 dulu. Nggak lucu juga kan orang bangun tidur langsung disuruh jemput ke bandara, mana rumahnya jauh lagi. Gadis itu melangkahkan kakinya keluar bandara, menatap sekeliling, mencari-cari tempat untuk mengisi perutnya. Matanya tertumbuk pada Bakery and Cake yang lumayan sepi, tanpa ragu melangkah masuk.
“ mbak, aku mau donat rasa mint dan roti itu, trus hot chocolate milk satu ya...”
“ oke mbak, silahkan duduk, harap menunggu ya..”.
Nagita mengangguk dan tersenyum ramah, wah..nggak terbayang kalo dia harus kerja disini, 24 jam uy...mana harus senyum ramah terus padahal ngantuk. Ia mengambil tempat duduk sengaja disamping jendela menghadap jalan. Kota ini...kota yang sudah 7 tahun ditinggalkannya, kota yang menyimpan berjuta kenangan.
“ini mbak, pesanannya, silahkan dinikmati”’, Nagita tersenyum mengangguk. Sambil menggigit potongan donatnya, matanya tertuju pada baliho besar disamping toko.
“Festival B-boy ya...B-boy...ahh...selalu saja dia..”, sambil tersenyum sedih, Nagita menyesap hot chocolate nya.

Selasa, 26 November 2013

Destiny.....

Diposting oleh Unknown di 22.33 3 komentar


Jakarta, 10 Maret 2016 5:00 A.M
hallo...dimana Li? Aku udah keluar ni...yaah, lama dong..ya deh, aku breakfast dulu deh, cepat ya..oke...”.
Nagita memasukkan telfon genggamnya dengan kesal. Begini nih, kalo landing nya dicancel, nyampe subuh, hasilnya harus nunggu sampe keluarga yang jemput siap2 dulu. Nggak lucu juga kan orang bangun tidur langsung disuruh jemput ke bandara, mana rumahnya jauh lagi. Gadis itu melangkahkan kakinya keluar bandara, menatap sekeliling, mencari-cari tempat untuk mengisi perutnya. Matanya tertumbuk pada Bakery and Cake yang lumayan sepi, tanpa ragu melangkah masuk.
“ mbak, aku mau donat rasa mint dan roti itu, trus hot chocolate milk satu ya...”
“ oke mbak, silahkan duduk, harap menunggu ya..”.
Nagita mengangguk dan tersenyum ramah, wah..nggak terbayang kalo dia harus kerja disini, 24 jam uy...mana harus senyum ramah terus padahal ngantuk. Ia mengambil tempat duduk sengaja disamping jendela menghadap jalan. Kota ini...kota yang sudah 7 tahun ditinggalkannya, kota yang menyimpan berjuta kenangan.
“ini mbak, pesanannya, silahkan dinikmati”’, Nagita tersenyum mengangguk. Sambil menggigit potongan donatnya, matanya tertuju pada baliho besar disamping toko.
“Festival B-boy ya...B-boy...ahh...selalu saja dia..”, sambil tersenyum sedih, Nagita menyesap hot chocolate nya.

 

D' BLiNk LanD Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review